Selasa, 02 Agustus 2016

Jangan Sampai Salah Pilih


Mencari pasangan hidup itu merupakan satu proses yang sangat menyenangkan untuk dijalani dalam kehidupan ini. Kalau saja kita mengingat-ingat, khususnya bagi yang sudah menikah, pasti terkadang akan tersenyum sendiri, malu sendiri, tidak jarang merasa seperti orang bodoh karena merasa melakukan berbagai keanehan di masa lalu.

Bagi yang belum menikah?? Tidak jauh berbeda dengan yang sudah menikah, yang belum menikah pun seringkali merasa berpikir bahwa apa yang dilakukan di masa lalu sampai saat itu adalah suatu keanehan yang unik baginya.

Setidaknya itulah yang saat ini saya rasakan ketika sudah menikah dan dulu saya pun merasakannya ketika sebelum menikah dengan wanita yang saya cintai. Pikiran-pikiran bodoh terkadang terlintas di benak atas apa yang pernah saya lakukan selama ini, hehe.

Pada saat saya menemani istri saya untuk mencari asuransi bagi dirinya saya mendapat kutipan yang menarik untuk dicermati bersama-sama bahwasanya kalau ada yang halal, kenapa harus pilih yang tidak jelas halal atau haramnya, atau bahkan kenapa ahrus memilih yang haram? . . .

Jika saja kutipan tersebut kita analogikan dalam kehidupan kita khususnya dalam mencari pasangan hidup, akan sangat menarik untuk dipikirkan bagi kita semua. Kenapa?? Karena menurut saya secara pribadi jika kita ingin menemukan pasangan hidup yang terbaik yang benar-benar nantinya Allah meridhoi kita, kenapa kita harus melakukan dengan cara yang tidak jelas baik buruknya atau malah sudah pasti tidak baik?

Pertanyaan kemudian datang kepada saya, “Maksudnya bagaimana sih itu?”

Kurang lebih seperti ini, mungkin dari kita semua sadar dan paham bahwa Allah menciptakan manusia itu berpasang-pasangan, bukan dari sesama jenis. Kemudian Allah juga menciptakan lelaki untuk melindungi perempuan. Tapi bagaimana mungkin ketika ternyata pasangan hidup ternyata berasal dari sesama jenis seperti yang ramai saat ini? Dan bagaimana mungkin para lelaki melindungi perempuan tapi ternyata yang terjadi adalah anggota tubuh perempuan disentuh-sentuh olehnya seperti yang kita sering saksikan juga tentunya.

I mean, apakah untuk mendapatkan seorang suami atau istri yang kita idam-idamkan kita harus berpacaran terlebih dahulu? Apakah untuk mendapatkan seorang suami atau istri kita harus mengatakan, “aku sayang kamu, aku cinta kamu, mau ga kamu jadi pacarku?” ?? Dan apakan untuk mendapatkan seorang suami atau istri seperti harapan, kita harus menggandeng tangannya, mencium keningnya, dan lain sebagainya dalam situasi sebenarnya kita bukanlah orang yang halal baginya???

Jika ada yang baik, kenapa harus yang buruk. Dan jika ada yang baik, kenapa harus memilih yang belum jelas kebaikan dan bisa jadi buruk. Sama persis dengan analogi ketika memilih asuransi yang tepat bagi diri kita.

Perempuan adalah makhluk mulia. Jangan kotori anggota tubuh kalian dengan hal yang tidak semestinya.

Lelaki diciptakan salah satunya adalah untuk melindungi perempuan. Jangan malah berbuat sebaliknya dengan mengotori dan melakukan hal yang tidak semestinya kepada perempuan.

Percaya atau tidak, akan lebih nikmat ketika proses menikah dilakukan dengan segala seuatu yang berbau kebaikan. Tidak percaya? Silakan dicoba saja yah . . .

0 komentar:

Posting Komentar