Rabu, 25 November 2015

Prajabatan #1


Hampir 2 minggu yang lalu alhamdulillah saya diizinkan oleh Allah berhasil menyelesaikan salah satu kewajiban saya sebagai seorang Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementrian ESDM 2014, yaitu prajabatan. Kegiatan ini dilaksakan dan diwajibkan untuk semua CPNS baru yang diterima dari hasil seleksi mulai tahun 2014 dan diterima untuk mulai bekerja setahun berikutnya, 2015.

Bukan hanya ESDM saja sepertinya yang melaksanakan kegiatan ini, namun semua CPNS dari semua kementrian wajib melaksanakannya tanpa terkecuali. Prajabatan ini ternyata memang sudah dilakukan jauh sebelum saya bergabung menjadi bagian dalam pemerintahan, untuk tepatnya saya pun kurang memahami, sepertinya mulai tahun 2006.

Mulai tahun ini, prajabatan diselenggarakan dengan metoda yang berbeda disbanding sebelumnya. Hal ini saya ketahui berdasar penjelasan dari berbagai widyaisara yang mengajar saat prajabatan ini. Karena metoda yang sekarang lebih ke arah pendalaman nilai-nilai yang harus dipegang oleh semua pegawai negeri sipil yang bergabung di Kementrian.

Nilai-nilai yang diajarkan dan didalami oleh semua CPNS terdiri dari 5 nilai, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan juga Anti korupsi atau yang biasa disingkat dengan ANEKA.

Saya sebagai CPNS yang memang merasa belum memiliki kekuatan apa-apa sudah pasti wajib mengikutinya tanpa harus mengeluh. Karena saya berpikir, mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Karena itu, saya kemudian merubah mindset saya menjadi saya pasti menikmatinya. Semata-mata dengan tujuan agar nilai-nilai yang memang diajarkan kepada saya dapat saya terima dengan baik.

Mungkin yang berpikiran dengan saya bukan hanya saya saja, tapi banyak dari teman seperjuangan juga berpikir seperti itu. Awalnya malas? Sudah pasti. Tidak semangat? Jujur, iya. Namun sekali lagi, semua itu akan percuma jika saya dan teman yang lain mengeluh dan menggerutu.

Namun yang saya bingung hanya satu saat itu, mengapa kami CPNS 2014 harus mengikuti prajabatan dengan moteda yang berbeda dengan sebelumnya dan yang diajarkan adalah seputar nilai-nilai Aparatur Sipil Negara yaitu ANEKA??

Apakah karena banyak yang merasa bahwa ASN banyak yang kurang dapat menerapkan nilai-nilai ANEKA itu atau memang untuk lebih mendalami nilai-nilai tersebut? Pikiran negatif sempat menghampiri pikiran saya saat itu, tapi sekali lagi saya dan mungkin juga teman-teman seperjuangan saya tidak ingin ambil pusing dan berusaha untuk berpikiran positif, hehe.

Apapun itu, semoga semua yang kami dapatkan mengenai pendalaman nilai ANEKA benar-benar dapat membuat ASN ke depan termasuk saya dan teman-teman seperjuangan tahun ini menjadi jauh lebih baik dan berkembang. Dan dapat merubah mindset masyarakat bahwa ASN memang memiliki tugas yang mulia, yaitu melayani masyarakat dan hal itu dapat dijalankan. Aaamiin.

1 komentar: