Minggu, 22 November 2015

Muda Berkualitas?? Ini Dia!!




Kemarin lusa, tepatnya Sabtu tanggal 21 November 2015, saya diberikan kesehatan untuk bisa bersilaturahim dengan sahabat-sahabat saya yang luar biasa. Mereka adalah Anin (istri saya), KangYusep, Rafa, Diah, Faiz, dan Ulwan. Silaturahim yang berbeda dan belum lama saya lakukan namun membuat saya sangat senang. Kami bersilaturahim diawali dengan membari pelatihan kepada siswa/i di salah satu sekolah binaan salah satu sahabat, yang kemudian dilanjutkan bermain badminton, kemudian ditutup dengan NgobrAs (Ngobrol berkuAlitas) di salah satu tempat di daerah Margonda.

Saya sangat senang ketika melihat salah satu sahabat memberi pelatihan kepada siswa/i di salah satu sekolah di Margonda. Saya senang karena sahabat yang aktif menjalani kegiatan sebagai penyiar di radio sekolahnya dan sebelumnya tidak pernah mengisi pelatihan, dapat memberikan penampilan yang luar biasa. Hal itu terbukti dari jawaban siswa/i ketika ditanyakan kembali seputar materi pelatihannya.

Selanjutnya saya senang karena pertemuan saya bersama sahabat yang lain tidak berhenti sampai disitu, namun berlanjut untuk berolahraga di salah satu hall badminton di daerah Stasiun Pondok Cina selama 2 jam. Senang melihat tawa, senang melihat kegembiraan mereka semua dalam bermain. Walaupun dari kami tidak sehebat atlit-atlit yang ada di Indonesia, namun hal itu tidak menggugurkan kegembiraan kami. Sebaliknya, kami jadi lebih sering tertawa bersama karena tingkah laku dari kami semua.

Kemudian perjalanan berlanjut dengan mengadakan kumpul bersama dan santai di dekat hall yang memang menjadi langganan kami ketika kami berkumpul. Bukan karena tempatnya yang besar, bukan karena mahalnya makanan dan minuman yang ada disana, namun karena memang tempatnya yang sangat asik untuk berkumpul. Selain musola yang tidka kecil, makanan dan minuman yang disajikan pun tidak asing di lidah kami. Ada roti bakar, pisang bakar, nasi goreng, dan lain sebagainya.

Pertemuan seperti ini sering saya lakukan dan bahkan mungkin menjadi rutinitas kami sebagai orang yang mencintai terjaganya tali silaturahim, selain karena kami memang berasal dari satu komunitas, Lingkar Trainer Muda Indonesia (LTMI).

LTMI merupakan salah satu komunitas dimana anak-anak muda yang memiliki visi untuk membut orang lain menjadi lebih baik dan bisa berdampak untuk orang lainnya. Dengan segala kesibukan dan juga perbedaan yang dimiliki masing-masing anggotanya, kami tetap bertahan dengan visi utama, yaitu membangun peradaban CerdasMulia.

Ketika kami berkumpul untuk NgobrAs, terlihat antusiasme dari sahabat-sahabat saya untuk benar-benar membangun peradaban yang diharapkan. Istri saya memimpin diskusi yang kemudian kami semua aktif dalam memberi masukan ini itu untuk nantinya akan kami lakukan ke depannya. Setelah diskusi panjang dan perdebatan mengenai satu masalah, kami berhasil merumuskan beberapa kegiatan yang akan kami lakukan ke depannya. Namun bukan itu yang ingin saya sampaikan pada tulisan ini.

Yang ingin saya sampaikan melalui tulisan ini adalah mengenai bagaimana pemuda mengisi aktivitasnya dengan hal-hal yang bermanfaat di waktu luangnya. Saya sangat senang ketika pemuda memiliki waktu luang dapat dimanfaatkan untuk diskusi-diskusi berkualitas, diskusi yang bukan hanya canda gurau, diskusi yang mana memikirkan orang banyak tanpa harus meninggalkan tujuannya dalam kehidupan. Mungkin hal ini sudah banyak kita saksikan di luar sana. Pemuda berdiskusi berkualitas dengan memikirkan orang banyak di luar sana. 

Saya dan mungkin sahabat pembaca juga saya yakin banyak menyaksikan pemuda/i melakukan hal-hal yang tidak wajar, tidak berguna, dan tidak bermanfaat di luar sana. Padahal jika kita ingat bahwa khidupan di dunia ini hanya sementara dan tidak lama, pasti kita tidak akan berani melakukan hal yang sia-sia. Bahkan sudah seharusnya pemuda/i memikirkan orang lain untuk menjadi lebih baik. Kenapa? Karena sebagai jalan pelatihan bahwa kitalah yang nantinya akan memimpin di masa depan. Bukan lagi orangtua kita, bukan lagi kakek nenek moyang kita. Tapi kita, PEMUDA/I.

So, ingat tujuan kita hidup hai pemuda/i
Jangan hanya melakukan kegiatan-kegiatan tidak bermanfaat yang tidak memiliki dampak kebermanfaatan untuk banyak orang
LAKUKAN SEBALIKNYA
Bermanfaat untuk banyak orang, dan memiliki dampak untuk mereka
Kita pasti bisa wahai pemuda/i HEBAT


0 komentar:

Posting Komentar