Banyak yang mengatakan padaku mengenai pekerjaanku saat ini
yang dirasa oleh mereka sangat menyenangkan. Selain karena sudah diangkat
sebagai pegawai tetap, selain itu juga banyak yang menganggap hidupku ke depan
akan tenang-tenang saja. Terlebih ketika dibahas masalah gaji, ada saja yang
merasa tidak adil. Hohoho
Memangnya pekerjaanku
saat ini apa sih sampai-sampai orang bisa berpandangan seperti itu??
Pekerjaanku saat ini adalah pegawai salah satu kementrian
yang cukup strategis di Indonesia, mengurusi masalah energi yang ada di negara
ini. Benar sekali. Aku saat ini bekerja sebagai aparatur sipil negara di
kementrian ESDM, tepatnya di bidang kelitbangan atau bidang penelitian dan
pengembangan sumber daya energi.
Jika dilihat secara kasat mata, memang mungkin akan terlihat
menyenangkan. Merasa aman karena hidup terjamin asal tidak neko-neko, pensiun
pun akan mendapat uang tiap bulannya. Setidaknya hal itulah yang kulihat dari
bapakku yang saat ini merasakan manfaatnya. Bekerja sejak tahun 1980-an dan pensiun
di tahun 2015, saat ini beliau dapat menikmati masa tuanya dengan menerima
hasil dari segala yang pernah dilakukannya dahulu.
Sungguh merasa beryukurnya diri ini ketika ternyata di saat
banyak orang di luar sana yang belum memiliki pekerjaan, tapi aku bisa diterima
bekerja di salah satu kementrian. Kemudian banyak juga yang bertanya padaku
perihal bagaimana aku bisa diterima disana. Hohoho lagi.
Percaya atau tidak, semua yang kudapatkan ini akupun tidak
pernah menyangkanya.
Bayangkan, aku yang ketika pendaftaran administrasi baru
mengirimkan berkas H-1 pendaftaran ditutup. Aku yang ketika akan ujian CAT (via
komputer) di daerah Bintaro hampir memutuskan tidak datang karena sempat malas.
Aku yang ketika proses interview sudah
pasrah saja walaupun datang dari jam 6 pagi padahal interview baru dimulai pada jam 9 pagi atau 3 jam setelah aku
sampai. Bahkan aku yang ketika mempersiapkan diri untuk ujian saja hampir tidak
menyentuh buku pelajaran, karena pada saat belajar setengah jam dan stres
melanda, langsung kututup tanpa pernah kubuka kembali.
Mungkin sahabat tidak percaya. Begitupun yang teman-temanku
rasakan ketika kuceritakan mengenai hal ini. Mereka tidak percaya dengan semua
yang kulakukan saat itu. Tapi itulah faktanya. Aku terlihat tidak berusaha keras.
Memang. Tapi aku pada saat itu percaya bahwa aku mampu menyenangkan hati
orangtuaku untuk dapat bekerja di satu
perusahaan.
Yang bisa kubagikan disini adalah satu hal yang paling
penting yang kuanggap memiliki peran luar biasa atas keberhasilanku bisa
diterima bekerja. Apa itu? Apakah belajar keras? Ataukan buat contekan super
agar saat ujian bisa mengerjakan? Ataukah apa? Yang kulakukan hanya satu dan
menurutku ini penting.
Mendekat
Pada Dzat Yang Maha Memiliki Kekuasaan
Hanya itu? Yak, hanya itu saja. Loh kok bisa? Ya bisa. Gimana bisa
begitu doang bisa diterima? Iyaaa
Sahabat masih tidak percaya? Silakan dicoba saja. Tinggalkan semua
perkara duniawi, kembali mengingat hakikat kita hidup di dunia ini aja adalah
untuk beribadah, kembali kepada Allah. Insya Allah, semua urusan akan
dimudahkan deh jadinya . . .
Keep smile
0 komentar:
Posting Komentar