Senin, 05 September 2016

Belum Bekerja? Tidak Masalah

Banyak yang mengatakan padaku mengenai pekerjaanku saat ini yang dirasa oleh mereka sangat menyenangkan. Selain karena sudah diangkat sebagai pegawai tetap, selain itu juga banyak yang menganggap hidupku ke depan akan tenang-tenang saja. Terlebih ketika dibahas masalah gaji, ada saja yang merasa tidak adil. Hohoho

Memangnya pekerjaanku saat ini apa sih sampai-sampai orang bisa berpandangan seperti itu??
Pekerjaanku saat ini adalah pegawai salah satu kementrian yang cukup strategis di Indonesia, mengurusi masalah energi yang ada di negara ini. Benar sekali. Aku saat ini bekerja sebagai aparatur sipil negara di kementrian ESDM, tepatnya di bidang kelitbangan atau bidang penelitian dan pengembangan sumber daya energi.

Jika dilihat secara kasat mata, memang mungkin akan terlihat menyenangkan. Merasa aman karena hidup terjamin asal tidak neko-neko, pensiun pun akan mendapat uang tiap bulannya. Setidaknya hal itulah yang kulihat dari bapakku yang saat ini merasakan manfaatnya. Bekerja sejak tahun 1980-an dan pensiun di tahun 2015, saat ini beliau dapat menikmati masa tuanya dengan menerima hasil dari segala yang pernah dilakukannya dahulu.

Sungguh merasa beryukurnya diri ini ketika ternyata di saat banyak orang di luar sana yang belum memiliki pekerjaan, tapi aku bisa diterima bekerja di salah satu kementrian. Kemudian banyak juga yang bertanya padaku perihal bagaimana aku bisa diterima disana. Hohoho lagi.

Percaya atau tidak, semua yang kudapatkan ini akupun tidak pernah menyangkanya.

Bayangkan, aku yang ketika pendaftaran administrasi baru mengirimkan berkas H-1 pendaftaran ditutup. Aku yang ketika akan ujian CAT (via komputer) di daerah Bintaro hampir memutuskan tidak datang karena sempat malas. Aku yang ketika proses interview sudah pasrah saja walaupun datang dari jam 6 pagi padahal interview baru dimulai pada jam 9 pagi atau 3 jam setelah aku sampai. Bahkan aku yang ketika mempersiapkan diri untuk ujian saja hampir tidak menyentuh buku pelajaran, karena pada saat belajar setengah jam dan stres melanda, langsung kututup tanpa pernah kubuka kembali.

Mungkin sahabat tidak percaya. Begitupun yang teman-temanku rasakan ketika kuceritakan mengenai hal ini. Mereka tidak percaya dengan semua yang kulakukan saat itu. Tapi itulah faktanya. Aku terlihat tidak berusaha keras. Memang. Tapi aku pada saat itu percaya bahwa aku mampu menyenangkan hati orangtuaku untuk  dapat bekerja di satu perusahaan.

Yang bisa kubagikan disini adalah satu hal yang paling penting yang kuanggap memiliki peran luar biasa atas keberhasilanku bisa diterima bekerja. Apa itu? Apakah belajar keras? Ataukan buat contekan super agar saat ujian bisa mengerjakan? Ataukah apa? Yang kulakukan hanya satu dan menurutku ini penting.

Mendekat Pada Dzat Yang Maha Memiliki Kekuasaan

Hanya itu? Yak, hanya itu saja. Loh kok bisa? Ya bisa. Gimana bisa begitu doang bisa diterima? Iyaaa

Sahabat masih tidak percaya? Silakan dicoba saja. Tinggalkan semua perkara duniawi, kembali mengingat hakikat kita hidup di dunia ini aja adalah untuk beribadah, kembali kepada Allah. Insya Allah, semua urusan akan dimudahkan deh jadinya . . .

Keep smile

0 komentar:

Posting Komentar