Selasa, 27 September 2016

Ucapan Itu Doa (2)



“Enak ya bro kayaknya tidur di rumah sakit”

“Elu, masuk rumah sakit mulu. Gw selama kuliah di Jogja sini, belom penah masuk rumah sakit”

Dua kalimat di atas adalah ucapan yang saya lontarkan ketika saya menjenguk teman saya di rumah sakit. Yang atas ketika saya menjenguk di salah satu rumah sakit di daerah Bintaro, dan yang bawah saya ucapkan ketika menjenguk teman saya di Jogja ketika saya kuliah.

Dan tahukah sahabat apa yang saya terima setelah saya mengucapkan dua kalimat di atas itu? Hehe, tidak lama setelah itu, saya benar-benar masuk rumah sakit. Yang pertama adalah ketika SMA, saya kecelakaan motor sehingga membuat paha kiri saya patah sehingga harus dioperasi. Dan yang kedua adalah ketika kuliah, saya menderita demam berdarah dan harus dirawat, tidak tanggung-tanggung, 8 hari saya baru bisa keluar rumah sakit.

Kemudian saya mengingat beberapa kejadian yang terjadi dalam hidup saya ini. Hampir semuanya adalah karena ucapan yang saya lontarkan. Baik yang saya lontarkan kepada teman saya, ataupun hanya saya lontarkan pada diri sendiri.

Saya lalu ingat pesan dari guru saya bahwa jika memiliki keinginan, lebih baik diucapkan atau ditulis. Agar itu menjadi sugesti bagi diri kita sendiri. Kita disuruh percaya, bahwa sesuatu yang kita ucapkan sesungguhnya akan menjadi doa yang jika Malaikat mendengar, akan diaminkan olehnya kemudian Allah akan mengabulkannya.

Mulutmu, harimaumu. Pepatah itu bisa juga kita terapkan pada hal ini. Jika kita mengucapkan sesuatu yang baik, maka bersyukurlah dan bersiaplah untuk menerima yang baik. Sebaliknya, jika kita mengucapkan sesuatu yang buruk, maka bersiaplah untuk menerima sesuatu yang buruk itu.

Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam mengatakan suatu keinginan. Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan. Jangan sampai sesuatu yang tidak baik menimpa diri kita. Biarkan sesuatu yang baiklah yang menghampiri kita.
Allah Maha Mencintai
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 komentar: