Coba deh
kita buka Al-Qur’an tepatnya surat Fatir, surat ke-35 ayat ke 15 Coba sama-sama
kita lihat artinya.
“Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah, dan Allah Dialah Yang
Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji”
Yak, saya
memang bukan ahli tafsir. Saya hanya manusia yang senang membaca arti dari
ayat-ayat yang ada di kitab suci Al-Qur’an. Bagi yang beragama Islam pasti tahu
kalau pedoman hidup yang Rasul Muhammad tinggalkan untuk kita adalah Al-Qur’an
dan Hadits.
Kembali ke
arti dari surat Fatir ayat 15 ini.
Apakah kita
termasuk orang yang jarang solat atau bahkan mungkin hampir tidak pernah solat?
Solat hanya kalau hari jumat, atau kalau idul fitri saja?
Apakah kita
termasuk orang yang kalau punya hajat, mintanya tidak kepada Allah tapi kepada sesama
manusia?
Atau apakah
kita termasuk orang yang tidak pernah bersyukur jika dikasih apapun oleh Allah?
Dikasih enak ga bersyukur, dikasih ga enak ngedumel?
Kalau
memang itu yang terjadi, sungguh kita termasuk ke dalam golongan orang yang
merugi. Bagaimana tidak? Rasanya seperti kita tidak membutuhkan Dia. Padahal
yang menciptakan kita ya Allah. Yang menciptakan orangtua kita ya Allah. Yang
menciptakan alam semesta ya Allah.
Sekarang
kita berpikir kembali. Kalau Allah-lah yang menciptakan kita, masa iya kita
sombong berasa ga perlu Allah. Solatnya malas atau bahkan ga solat tapi minta
ini itu. Memangnya dunia ini kita yang punya. Bukan. Bukan kita yang punya.
Tapi Allah.
Allah sudah
menjelaskan melalui ayat-Nya bahwa kitalah yanggg membutuhkan Allah. Dia yang
Mahakaya. Satu-satunya tempat yang pas untuk kita minta. Minta apa aja. Gratis.
Bukan kebalikannya. Kalau bisa dibilang Allah mah ga butuh kita. Kita ga solat
yaudah, kita punya hajat tapi ga minta sama Dia yaudah, kita ga bersyukur
dikasih sesuatu sama Allah yaudah. Ga ada ruginya sama sekali dengan-Nya. Tapi
kita yang rugi.
Kalau
memang punya keinginan ya minta sama Allah. Santai dulu, solat dulu, zikir
dulu, doa deh. Gratis ini. Yakin, Allah itu sangat senang kepada hamba-hamba
yang minta kepada-Nya. Kenapa? Ya karena memang hanya Allah yang bisa
memberikannya. Cuma jalurnya beda-beda aja. Allah sudah ga butuh apa-apa lagi. Lah
iya, kan yang punya semuanya yang kita lihat maupun yang kita ga bisa lihat itu
ciptaan-Nya kok. Hoho.
Sekali lagi.
Kita manusia yang butuh Allah. Allah yang Mahakaya. Jangan sombong untuk ngadu.
Jangan merasa ga butuh sama Allah. Karena yang ngomong gitu Allah, bukan saya. Saya hanya mencoba mengingatkan diri saya sendiri dan semoga yang membaca juga jadi ingat.
Semoga kita
termasuk orang-orang yang senantiasa meminta hanya kepada-Nya, bukan yang lain.
Aamiin . . .
0 komentar:
Posting Komentar