Rabu, 21 Januari 2015

IBU


Assalamu’alaikum wr.wb
Bismillah

Halo sahabat, apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah ya. Tulisan ini saya persembahkan untuk semua Ibu hebat yang ada di dunia ini.

Ibu. Seorang wanita yang melahirkan kita ke dunia. Melalu rahimnya kita menumpang untuk dibesarkan. Selama kurang lebih 9 bulan kita di dalam perutnya.

Ibu. Wanita hebat yang berjuang menantang maut, antara hidup dan mati melawan sakitnya menahan diri kita dikeluarkan dari dalam perutnya. Lemas. Sakit sekali. Ya, sakit.

Ibu. Wanita hebat yang bersedia meluangkan waktunya untuk menyusui kita, memandikan kita, memakaikan popok dan menggantinya, membersihkan kotoran yang keluar dari dalam tubuh kita tanpa merasakan bau sedikitpun.

Ibu. Wanita hebat yang rela diganggu tengah malam oleh kita. Rela diganggu ketika sedang tidur nyenyak, tiba-tiba tangisan kita membuatnya menjadi terbangun. Kesal? Sebal? Bete? Mungkin kalau kita yang diperlakukan seperti itu pasti mengatakan “YA”, tapi Ibu “TIDAK”.

Ibu. Wanita hebat yang  sangat sabar mengikuti perkembangan hidup kita. 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, bahkan hingga kita remaja, menjadi dewasa, hingga akhirnya kita menikah dengan seseorang yang sangat kita cintai. Marah, teriak, semua itu dilakukan semata-mata karena rasa sayangnya kepada kita.

Ibu. Wanita hebat yang ketika kita bertambah dewasa, Ibu tetap mencintai kita dengan tulus. Tetap senantiasa menanyakan kabar kita. Tetap sabar menantikan kehadiran kita untuk menemuinya.

Ibu. Wanita hebat yang ketika sakit mendatanginya, sama sekali tidak ingin merepotkan anaknya. Karena tahu anaknya yang sangat sibuk dengan segala urusan dan pekerjaannya.

Ibu. Mama. Bunda. Umi. Emak. Apapun panggilannya, artinya tetaplah sama dan tidak pernah berubah. Sebaik apapun, sejahat apapun, sebengal apapun kita, Ibu tidak akan pernah berubah, tetap menyayangi dan mencintai kita.

Ibumu masih ada? Peluk, cium, minta maaf padanya.
Ibumu sudah tidak ada? Doakan dirinya.
Karena Ibu adalah wanita terhebat yang pernah ada dalam hidup kita.
 AKU CINTA IBU

0 komentar:

Posting Komentar