Selasa, 27 Januari 2015

Be a Good Leader






Assalamu’alaikum wr.wb
Bismillah

Halo sahabat, apa kabar? Semoga semua dalam keadaan sehat wal’afiat dan selalu dalam lindungan Allah yaa. Aamiin. Alhamdulillah diberi kesempatan oleh Allah untuk menulis lagi, hehe.

Menjadi seorang pemimpin itu sebenarnya sangat berat tugasnya. Karena pertanggungjawabannya bukan hanya di dunia, melainkan sampai akhirat.

Bahkan ketika salah satu sahabat Rasulullah diberikan amanah untuk memimpin rakyatnya pada saat itu, beliau langsung menangis karena memikirkan amanah yang harus dipegang sangatlah berat.

Namun, semua itu berbanding terbalik dengan kondisi sekarang. Akhir-akhir ini, saya menemukan fenomena yang sangat aneh dan ajaib. Banyak orang yang ingin sekali menjadi pemimpin dengan tujuannya masing-masing.

Bersyukur kalau orang yang ingin menjadi pemimpin murni dengan tujuan membantu warganya. Lah gimana kalau ingin menjadi pemimpin tapi dengan tujuan sedikit berbelok, atau bahkan benar-benar berbelok? Gawaaattt.

Setiap calon pemimpin yang bersaing, bukan rahasia lagi jika banyak yang saling menjatuhkan, bukan malah sebaliknya. Padahal sebenarnya sangat indah dan sangat menyenangkan ketika calon pemimpin saling membantu, saling memuji dengan “ikhlas”, bisa dipastikan jalannya roda kepemimpinan akan lancar.

Kenapa seperti itu? Karena Allah ikut bermain dan mengawal secara langsung. Tapi apakah Allah mau ikut mengawal ketika apa yang dilakukan calon pemimpin sudah tidak baik? Mungkin Allah sudah malas untuk mengawal, karena sudah tidak mengikuti aturan-aturan nilai kebaikan, hehe.

Semua bisa baik ketika Allah sudah meridhoi, dan semua tidak akan baik kalau Allah belum bahkan tidak meridhoi. Pemimpin lah ujung tombak dari semuanya itu. Ketika seorang pemimpin benar-benar amanah, ridho akan didapat. Namun jika pemimpin tidak amanah dan ingkar, maka ridho tidak akan didapat.

"Menjadi pemimpin bukanlah untuk gaya-gayaan, tapi ikhlaslah karena ingin memperbaiki kondisi yang ada. Allah senantiasa akan mendampingi . . . "

0 komentar:

Posting Komentar