4 Mei 2016
merupakan satu tahun saya diberi kesempatan oleh Allah tergabung untuk
memajukan energi di Indonesia bersama dengan Kementrian ESDM. Ya, tepat satu
tahun yang lalu saya bertemu dengan kurang lebih 700an orang untuk sama-sama
mengikuti pengarahan dari Pak Menteri mengenai kehidupan di ESDM.
Banyak
sekali suka duka selama saya berada di kementrian ini. Tapi saya tidak ingin
bercerita mengenai hal itu, karena kehidupan tidak akan berkembang jika kita
selamanya mendapatkan asiknya. Ibarat kata roda, kadang di atas, kadang di
bawah.
Dulu,
orang-orang yang bekerja di kementrian dinamakan sebagai PNS atau Pegawai
Negeri Sipil, namun kali ini sudah berbeda sebutan menjadi ASN atau Aparatur
Sipil Negara. Menjadi seorang ASN, mungkin banyak sekali omongan-omongan negatif
mengenai ASN, ya kerjanya malas lah, ya hobinya buang-buang uang lah.
Sejujurnya
saya kaget ketika saya bergabung, ternyata memang ada orang-orang yang seperti
itu, tapi hanya segelintir orang. Kebanyakan jauh lebih baik, benar-benar
berusaha untuk membantu pemerintah. Terutama di tempat saya bekerja yang memang
benar-benar membantu pemerintah untuk meningkatkan laju produksi migas, dan energi
alternative lainnya sangat banyak.
Berbagai
kendala pastinya didapatkan oleh saya dan juga orang-orang yang bekerja di
dalamnya, tapi selalu ada solusi yang dihasilkan dari kendala tersebut.
Dulu saya
berpikir orang yang bekerja sebagai karyawan pasti teman-temannya hanya itu-itu
saja, bahkan sampai sekarang saya masih berpikir seperti itu. Pemikiran saya
tersebut ternyata tidak salah, dan tidak sepenuhnya benar. Banyak juga
orang-orang yang temannya tidak hanya berkisar di lingkungan kerjanya itu saja.
Tapi bagi
saya pribadi, saya merasa takut dan khawatir jika saya hanya terfokus bekerja
di kantor sebagai karyawan, maka dari itu saya berusaha untuk melakukan
kegiatan di luar jam kerja yang sekiranya kehadiran saya dapat dirasakan oleh
orang lain secara luas.
Menulis
menjadi salah satu kegiatan yang saya lakukan di luar jam kerja. Karena dengan
menulis, kita dapat dikenal oleh orang lain. Sesuai dengan quote dari guru saya, “jika kamu ingin mengenal dunia maka
menulislah, tapi jika kamu ingin dikenal dunia maka menulislah”. Karena
saya menyadari keahlian saya bukanlah di menulis ilmiah, maka saat ini saya
berusaha untuk membuat tulisan modern/blog, dan saya berharap tulisan yang saya
buat dapat menginspirasi.
Sangat
disayangkan ketika kita memiliki kemampuan lain di luar bidang pekerjaan kita
tapi tidak kita maksimalkan. Maka dari itu saya mengajak sahabat pembaca semua
untuk sama-sama kita mencoba mengembangkan potensi yang kita miliki agar kita bisa makin berkembang,
terutama dalam bidang sosial dan bernilai manfaat untuk orang lain.
Siap?? . .
.
0 komentar:
Posting Komentar