Minggu, 05 Juni 2016

Balada Cerita Ramadhan #1



Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Kalau bisa dibilang dan mungkin kita semua sepakat bahwa Bulan Ramadhan adalah bulan yang disediakan oleh Allah untuk kita makhluk-Nya untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya.

Kehadiran Bulan Ramadhan di tengah bulan-bulan hijriah yang lain benar-benar membuat kita semua merasa bersyukur. Bagaimana tidak, amalan-amalan yang biasanya bernilai biasa saja namun di bulan ini Allah melipatgandakan dengan sangat besarnya. Namun hanya Allah yang mengetahui untuk hal tersebut.

Dan mungkin kita semua tahu bahwa di bulan ini Allah mewajibkan kita untuk berpuasa selama satu bulan penuh dengan maksud dan tujuan yang baik. Kita yang biasanya makan 3 kali sehari, pada bulan ini bisa jadi hanya makan dua kali sehari yakni pada saat sahur dan saat berbuka puasa. Begitu juga dengan takaran makannya, yang biasanya banyak menjadi lebih sedikit dibanding biasanya.

Sadar atau tidak, hati ini merasa sangat gembira ketika akan menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Kenapa saya bisa berkata seperti itu? Setidaknya itulah yang saya rasakan. Saya begitu bergembira dan bergairah ketika menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Tamu untuk manusia yang ingin berlomba-lomba meraih pahala sebanyak-banyaknya.

Banyak sekali keunikan yang terjadi pada bulan ini. Hal-hal yang biasanya tidak dilakukan di bulan lain, namun ketika hadirnya Bulan Ramadhan ini hal-hal yang dianggap tidak biasa dilakukan menjadi biasa untuk dilakukan. Sebut saja banyak orang berlomba-lomba untuk menjual makanan dan minuman ketika menjelang waktu berbuka puasa.


Pada awal-awal datangnya bulan suci ini, suasana masjid terasa berbeda dibanding biasanya. Suasana yang insya Allah sudah ramai oleh jamaah yang akan melaksanakan solat, pada bulan ini menjadi lebih ramai dibanding biasanya. Bahkan terkadang sampai masjid sendiri tidak sanggup untuk menampung jamaah karena begitu banyaknya orang-orang yang ingin solat di masjid.


Suara anak-anak yang biasanya jarang terdengar, mendadak menjadi sering terdengar juga. Dan tidak jarang malah pada saat menjalankan Solat Isya yang dilanjutkan dengan tarawih berjamaah, seringkali waktu adzan masih lama berkumandang tapi suasana masjid sudah penuh sesak.

Terlihat tidak nyaman memang, namun hal tersebut entah mengapa sangat menyenangkan bagi kita yang dapat merasakannya. Yang hatinya masih dibukakan oleh Allah untuk menerima kebahagiaan ketika kondisi masjid ramai oleh orang yang berbondong-bondong melakukan ibadah solat berjamaah.

Kita yang seringkali merasa rindu akan tausyiah yang membuat hati menjadi sejuk pun kembali hadir setiap hari jika kita melakukan solat berjamaah di masjid.


Allah benar-benar Maha Besar. Semoga kita semua tetap istiqomah untuk melakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat di Bulan Suci Ramadhan. Agar bulan ini tidak berlalu begitu saja tanpa kita berbuat apapun yang membuat kita nantinya akan menyesal. Karena memang sudah seharusnya kita gembira sehingga ketika menjalani aktivitas di bulan ini benar-benar akan menjadi hal yang berpahala.

0 komentar:

Posting Komentar