Setelah
menunggu sekitar 11 bulan dengan harapan dapat bertemu kembali dengan bulan
suci ramadhan, akhirnya waktu itupun tiba juga. Hari yang sudah dipersiapkan
oleh umat Islam sedemikian baiknya akhirnya hadir juga. Tamu yang
ditunggu-tunggu oleh kita semua. Maka tak ada kata lain yang pantas diucapkan
selain mengucap syukur alhamdulillah pada Allah yang telah mengizinkan kita
dapat bertemu dengan bulan suci ramadhan.
Biasanya
saat bulan-bulan lain, pada hari senin jalanan akan penuh sesak oleh kendaraan
yang menuju kantornya lebih pagi. Dan biasanya kalau boleh saya menyebut bahwa
hari senin merupakan hari macet nasional ketika jam berangkat kerja. Macet luar
biasa terjadi. Tapi, Allah Maha Besar. Puasa pertama tahun ini terjadi di hari senin yang itu berarti hari senin pertama juga di bulan Juni 2016.
Hari senin
pagi dan hari pertama puasa, jalanan terlihat berbeda. Khususnya jalanan di
daerah Tangerang menuju Jakarta. Jalanan yang biasanya begitu ramai dengan lalu
lalang kendaraan bermotor, bus, dan semacamnya, tapi kali ini jalanan terlihat
begitu lengang.
Saya yang
biasanya terburu-buru menuju kantor karena khawatir telat, namun hal itu tidak
terjadi hari ini. Saya begitu santai mengendarai sepeda motor saya.
Menyenangkan sekali. Jarang terdengan ‘tat
tot tat tot’ bunyi klakson motor dan mobil. Udara pun juga tidak terlalu
berpolusi pada saat saya berangkat. Tapi saya tidak tahu apakah orang-orang
yang berangkat setelah saya merasakan hal yang sama juga dengan yang saya
rasakan, hehe.
Tapi apakah ini merupakan
fenomena yang selalu terjadi pada awal-awal puasa? Terutama pada hari pertama
puasa?
Cukup unik
memang untuk dikulik. Apakah tubuh yang biasanya tidak terbiasa untuk melakukan
puasa kemudian mendadak harus berpuasa menjadi lemah dan tidak bergairah untuk
beraktivitas? Semoga saja tidak. Karena sejatinya, menjalani aktivitas dengan
berpuasa sangatlah menyenangkan. Bagaimana tidak, pekerjaan yang kita lakukan
akan bernilai ibadah yang pahalanya akan dilipatgandakan.
Dan sudah
seharusnya juga kita menyambut hari pertama puasa dengan penuh semangat.
Senyuman yang merekah bak bunga yang sedang mekar. Karena untuk itulah kita
diciptakan. Menyambut segala sesuatu yang baik dengan hal-hal yang baik pula.
Semoga
puasa hari pertama ini, walaupun jalanan ibukota terlihat lebih lengang, namun
semangat tidak kendur dalam melakukan aktivitas. Yang bekerja tetap semangat
sehingga keberkahan mengiringi aktivitas kita. Yang berbisnis pun seperti itu
agar bisnisnya menjadi bisnis yang bak dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Yang belum mendapat pekerjaan, semoga di bulan yang suci ini ibadah dapat
meningkat sehingga Allah menemukan pekerjaan yang terbaik untuk kita.
Allah Maha
Besar. Tidak ada kekuatan yang mampu menandingi kekuatan-Nya J
0 komentar:
Posting Komentar