Senin, 05 Desember 2016

Menyelami Makna




Biasanya kalau ada oranglain ulangtahun, apa sih yang kita lakuin?? Apalagi waktu masih muda, dan masih gencar-gencarnya mencari jati diri???

Pilihannya kemungkinan ada banyak. Ada yg ngasih surprise malam-malam heboh rame-rame, ada yang ngerjain diiket di tiang lah, ada yang nyeplokin pakai telur, ada yang beliin kue + lilinnya kemudian dilanjutin niup. Hehe.

Semua itu pernah saya lakukan sewaktu dulu saya masih senang-senangnya mengerjai oranglain.

Tapi seiring berjalannya waktu, saya diberi kesadaran oleh Allah untuk kemudian merenung, berpikir. Apakah yang saya lakukan itu benar. Apakah yang saya lakukan itu sudah sesuai dengan anjuran agama saya. Ternyata apa yang saya lakukan, semuanya malah membuat saya sedih. Senangnya hanya sebentar, sedihnya berkepanjangan.

Pertanyaan kemudian datang, loh kok sedih mas Adit??

Jelas saya sedih. Mari kita merenung bersama. Di saat kita berulangtahun, usia kita secara hitung-hitungan memang bertambah, yang awalnya 20 jadi 21 tahun, yang awalnya 12 jadi 13 tahun, begitu seterusnya. Tapi kalau kita menyelami lebih dalam makna dari hari lahir, pastilah kita sadar bahwa pada dasarnya usia kita di dunia sudah menipis.

Memang sejatinya kita tidak tahu berapa usia pasti kita, karena hanya Allah yang Maha Tahu. Tapi jika kita menggunakan usia Rasul Muhammad dipanggil oleh Allah hanya dalam usia 63 tahun, dan jika lebih dari itu maka hanyalah bonus.

Ketika kita sudah berhasil menyelami makna dari ulangtahun yang sebenarnya, masihkah kita berani merayakan dalam balutan acara yang mewah? Huft, sedih rasanya membayangkan hal tersebut.

Hal yang semestinya kita lakukan ketika ada oranglain bertambah usianya, atau misal kita yang bertambah usianya, jauh lebih baik kita mendoakan, memberi segala sesuatu yang bermanfaat, mengingatkan untuk selalu sadar bahwa usia di dunia makin menipis dan makin dekat dengan batas usia yang Allah berikan kepada Rasul Muhammad, sehingga ibadah bisa lebih ditingkatkan kembali.

Kalau saja kita sudah berhasil menyelami makna dari hari lahir, insya Allah kita dapat jauh lebih dekat dengan Allah, Dzat yang menciptakan manusia.

Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu dekat dengan-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar