Kamis, 01 Desember 2016

Usaha Menulis Konsisten



Siapa yang bilang menulis itu sulit?

Siapa yang bilang menulis itu harus selalu diawali dengan kalimat “pada suatu hari”?

Siapa yang bilang untuk menuangkan apa yang kita maksud atau orang maksud dalam bentuk tulisan itu susahnya luar biasa?

Hohoho…

Jawaban dari tiga pertanyaan tersebut adalah saya. Saya pernah mengalami masa-masa dimana saya malu karena saya tidak punya karya yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Saya malu karena banyak yang jauh lebih muda dari saya, tapi tulisan-tulisannya sudah bisa dinikmati banyak orang.

Saya pernah berpikir kalau menulis itu sulit. Bayangkan saja, anak teknik disuruh menulis bebas, suliiit.

Pada awal saya mencoba menulis, susah rasanya untuk tidak mengawali dengan kalimat “pada suatu hari” , asli susah.

Saya hobinya ngobrol, diskusi, memperhatikan oranglain bicara, tapi ketika ingin dibuat dalam bentuk tulisan hampir selalu gagal.

Tapi semua itu sudah berlalu. Itu dulu. Dulu di saat saya tidak banyak berlatih. Dulu di saat saya hanya diam dan tidak mencoba untuk bergerak.

Sekarang saya sadar, sejatinya kita semua bisa menulis. Bisa berbagi kepada oranglain dengan cara yang lain, lewat tulisan. Pelan tapi bisa, bisa akhirnya lancer, lancar akhirnya sukses menjadi seorang penulis yang bisa menginspirasi banyak orang. Speak to Inspire.

Tapi tidak jarang semangat dalam menulis suka kendur, sehingga akibatnya otak kembali lupa dan tidak tahu ingin menulis apa. Untuk itu satu hal yang bisa dilakukan adalah mencari partner dalam visi yang sama. Mencari lingkungan yang membuat kita bisa bertahan akan hal itu.

1 Desember 2016, saya memutuskan untuk bergabung dalam satu kegiatan yang diusung oleh teman yang Allah pertemukan melalui ajang pelatihan public speaking tahun 2014 lalu, Rezky Firmasyah. Kegiatan ini bernama 30 Days Writing Challenge (30DWC). Kegiatan ini merupakan yang ketiga kali diadakan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga semangat kita untuk bisa konsisten dalam menulis dalam kondisi apapun juga. Seringkali saat sedang semangat menulis, menjadi lesu. Jika ada yang mengingatkan, berkumpul dengan komunitas yang sama, lesu itu berubah menjadi semangat.

Dan saya akan berusaha untuk bisa konsisten menulis selama 30 hari ke depan sampai akhir tahun. Saya percaya tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini. Allah mengizinkan saya untuk ikut, maka pasti Allah mudahkan saya untuk bisa konsisten berbagi sembari bersyukur dapat mengisi akhir tahun dengan kegiatan positif.

Saya siap mengikuti 30 Days Writing Challenge sampai tanggal 30 Desember 2016!! Bismillah

Hari ke-1 #30DWC

1 komentar: