Jumat, 04 Desember 2015

Nikmati

                Jumat, 4 Desember 2015, saya diberi kesempatan untuk menjelajah ke daerah Musi Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan. Saya diberi kesempatan untuk belajar lebih dalam mengenai satu bidang yang saya jalani saat saya kuliah dahulu. Yes, dunia perminyakan, khususnya mengenai pemboran. Mata kuliah yang paling saya senangi dibanding kedua lainnya, yaitu produksi dan reservoir.
                Pemboran merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan dana yang sangat besar untuk melakukannya. Ah saya lupa, semua kegiatan di bidang perminyakan memang tidak ada yang murah. Saya bersyukur sekali, walaupun sebenarnya saya kurang merasa memiliki jiwa disini, tapi berusaha untuk menikmatinya adalah salah satu jalan yang harus saya lakukan.
                Saat ini saya sedang ditugaskan untuk mengikuti salah satu program yang dimiliki oleh salah satu badan penelitian dan pengembangan ESDM, yaitu LEMIGAS untuk On Job Training di salah satu perusahaan KKKS, yakni di MedcoEnergi.
                Diberi kesempatan untuk menimba ilmu di perusahaan lain awalnya membuat saya malas, karena memang info yang diberikan tidak jelas buat saya, tapi sekali lagi saya berusaha untuk menikmastinya, Karena tidak semua orang mendapat kesempatan yang sama seperti saya.
                Saya yakin, sahabat pembaca pasti pernah merasakan hal dimana sahabat tidak enjoy dalam melakukan aktivitas tapi sahabat tidak bisa menolak untuk melakukannya. Benarkah? Saya juga yakin, sahabat juga pasti sering bingung bagaimana mengatasi hal seperti itu jika benar-benar mengalaminya. Benarkah? Dan sayapun yakin, sahabat pasti jadi malas untuk berbuat apa-apa jika tidak enjoy. Benarkah? Hehe.
                Sahabat, yang perlu kita ingat adalah satu sebenarnya. Ini merupakan kunci yang selalu saya pegang ketika hal-hal yang saya sebutkan di atas saya rasakan. Apa itu?
                Simpel. Hanya mengingat bahwa apa yang kita dapatkan mungkin banyak juga orang di luar sana berharap mendapatkannya, namun tidak bisa. Dan mungkin banyak orang di luar sana yang tidak mendapat kesempatan terbaik dalam hidupnya. Baik itu karena memang mereka malas, atau karena memang belum rezeki mereka.
                Nah, jika sudah merasa seperti itu pasti hal di atas yang kita rasakan minimal bisa berkurang. Pelan tapi pasti lebih baik dibanding tidak melakukan sama sekali.
                Mau tahu lebih banyak mengenai cara-cara  yang membuat kita dapat menikmati apa yang tidak kita nikmati? Doakan saja saya benar-benar bisa menghasilkan karya nyata untuk dapat dinikmati semua ya. Aamiin.

1 komentar: