Hidup ini haruslah memiliki impian. Bukan
hanya mengalir saja seperti air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang
rendah. Yang selalu bermuara ke laut
Hidup ini hanya sekali, sayang sekali jika
tidak dimaksimalkan untuk mendapatkan keutamaan-keutamaan di akhirat kelak
Dalam mencapai impian itu kita haruslah
memiliki cara dan mengetahui teknik untuk dapat mencapainya, karena sangat
disayangkan jika kita tidak mengetahui bagaimana caranya
Kurang lebih 3 hal itulah yang
saya dapatkan ketika saya menghadiri workshop
guru saya seputar bagaimana memaksimalkan impian dan cara meraihnya. Saya
sangat tertarik untuk mengikutinya walaupun saya sebenarnya mungkin salah satu
yang umurya lebih tua dibanding peserta lainnya. Namun saya tidak mempermasalahkan
hal tersebut, karena saya berpikir untuk mencari ilmu haruslah dilakukan seumur
hidup tanpa perlu malu.
Saya yang memang sudah mengatur
agar pada hari Sabtu, 30 Januari 2016 untuk tidak memiliki agenda lain sangat
bersyukur karena dapat menghadiri workshop
tersebut bersama dengan sahabat saya yang lain yang menjadi anak didiknya.
How to Maximalize Our Dreams. Judul yang sangat menarik bagi
kalangan pemuda yang sebenarnya sudah mengetahui apa yang diinginkan ke
depannya, namun bingung cara meraihnya seperti apa. Atau bahkan mungkin juga
menarik bagi pemuda yang sama sekali merasa bahwa hidup ini biarkan mengalir
seperti air yang ujungnya akan bermuara ke tempat yang indah, laut.
Saya yang memang cukup dekat
dengan guru saya ini, ingin sekali mengetahui bagaimana dia mencapai kesuksesan
yang saya anggap cukup sukses di umur yang sebenarnya hanya berbeda beberapa
bulan dengan saya. Menjadi seorang trainer
yang dibayar tidak sedikit, dosen
di Universitas Indonesia, penulis, blogger
pengembangan diri. Dialah Mas Arry Rahmawan.
Mungkin namanya cukup dikenal oleh
banyak orang yang memang senang untuk meningkatkan kemampuan dirinya, baik dari
segi manajemen waktu, teknik dalam merancang kehidupan, bisnis, dan masih
banyak yang lainnya.
Umur yang masih 25 tahun, tapi
semua sudah dilakukannya. Hal yang cukup berbeda dengan yang saya dapatkan.
Mungkin juga dengan pembaca dapatkan. Memang, Allah akan memberikan yang
terbaik untuk kita sebagai makhluk-Nya. Saya tidak marah dengan Allah karena
pencapaian kami yang berbeda. Tapi saya sedih ketika umur kami yang sama namun
saya seperti belum melakukan banyak. Karena itu, saya berusaha mencari tahu
ilmu darinya secara rutin.
Mas Arry menjelaskan bahwa semua
pencapaian yang didapatkan olehnya karena beliau benar-benar fokus untuk
meraihnya. Tidak jarang dari kita ketika kita memiliki impian, tapi di tengah
jalan ada satu godaan, biasanya kita tergoda, yang akhirnya terlena. Selain
itu, tidak jarang dari kita ketika ingin fokus mengerjakan sesuatu, tapi teman
kita mengajak kita untuk bermain dan kita menolak. Lantas apa yang sering
dikatakan olehnya? “Aaah sombong lu
sekarang ga mau main sama kita”.
Kata sombong ini menjadi pedang
yang ditusukkan ke kita karena kita menolak untuk bergabung karena memang kita
ingin mengerjakan sesuatu yang mendekatkan kita pada impian. Kata sombong ini
seperti sudah berbeda arti jika dikatakan dalam posisi ini.
Ada 3 hal paling penting dalam
hidup ini jika kita benar-benar ingin memaksimalkan impian kita seperti yang
dijelaskan oleh Mas Arry ini. Apa saja itu?
3. Kepantasan Diri
Rezeki akan datang dengan sendirinya jika
kita memiliki kepantasan diri
#Kepantasan 1
Sudahkan kita memiliki impian yang jelas?
Yang terukur? Impian yang jelas berdasarkan kaedah SMART (Spesific Measurable
Achievable Realistic Time limit)
Spesific : impian yang jelas dan spesifik
ingin seperti apa
Measurable : terukur dari yang sebelumnya
seperti apa untuk menjadi apa
Achievable : yang mampu membangkitkan rasa
optimis dan positif
Realistic : strategi seperti apa yang akan
kita jalankan. Perhari, perbulan, pertahun. Jelas
Time limit : kapan impian itu akan kita
capai
Dari kaedah SMART ini terdapat satu yang
sering dilupakan oleh kita semua dalam memaksimalkan impian, yaitu realistic. Terkadang kita lupa untuk
menyusun strategi bagaimana kita akan meraih impian kita tersebut.
#Kepantasan 2
Sudahkan kita memiliki kapasitas ilmu dan
amal untuk meraihnya?
Ilmu -> Carilah role model yang kita
kagumi – Cari tahu bagaimana orang tersebut dapat meraihnya, gaya hidupnya, dan
lain sebagainya yang berkaitan dengannya – Lebih baiklah darinya sedikit saja
Amal -> Lakukan mutabaah yaumiah
(laporan ibadah harian) : Tujuannya semata-mata untuk memastikan amalan ibadah
yang kita lakukan perhari itu seperti apa, untuk mengontrol diri kita
#Kepantasan 3
Sudahkah kita melakukan evaluasi harian
untuk mengecek perkembangan impian?
Ada baiknya kita memiliki catatan harian
apa yang sudah kita lakukan hari demi hari. Tujuannya adalah untuk mengontrol
diri kita. Jika kurang, apa yang kurang. Jika mencapai, apa yang harus kita
tingkatkan.
2. Restu
dan Ridho Orangtua
Ini
yang sering kita lupakan sebagai manusia yang memiliki impian tinggi. Terkadang
kita hanya fokus pada kepantasan diri saja, tapi orangtua tidak meridhoi.
Sungguh sangat merugi orang-orang seperti ini.
Bagi
yang orangtuanya masih hidup, penuhi apa yang diinginkan orangtua terlebih
dahulu. Karena ridho orangtua adalah ridho Allah. Mungkin kita merasa apa yang
orangtua inginkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi percaya atau
tidak, rezeki akan hadir ketika kita mengikuti keinginan mereka selagi itu
baik. Dan percaya atau tidak, nantinya keinginan kita akan hadir melalui hal
yang kita lakukan demi menyenangkan hati orangtua kita.
1. Meminta Yang Terbaik Pada Allah
Inilah yang paling penting di atas
segalanya. Kita selalu fokus untuk mengembangkan diri, tapi lupa bahwa Allah
lah yang Maha Baik, Maha Pengasih dan Penyayang. Kita ingin A, Allah kasih B,
kita kesal dan menganggap Allah jahat, Allah tidak adil. Sungguh, yang seperti itu
hanya akan menambah sebal diri kita. Sebaliknya, yakin dan percaya bahwa apa
yang Allah berikan itu adalah demi kebaikan kita, insya Allah impian akan kita
dapatkan melalui jalur yang berbeda, yang ujungnya akan sama.
Sahabat, hidup ini terlalu singkat
untuk mengeluh. Hidup ini terlalu singkat untuk bermain-main. Marilah kita
bersama-sama untuk dapat memaksimalkan potensi diri kita, meraih impian yang
kita inginkan yang menunjang kehidupan kita di akhirat kelak.
Jangan
pernah sia-siakan usia kita. Karena kita tidak akan pernah tahu kapan Allah
akan memanggil kita untuk kembali pada-Nya.
Terima kasih Adit, sudah menyempatkan diri untuk hadir dalam workshop tersebut, dan senang sekali materi itu bisa dibagi lagi di sini. Semoga menjadi amal jariyah kita bersama. Semangat terus untuk meraih impian! :)
BalasHapusTulisannya inspiratif sekali.. trima kasih mas adit sudah berbagi ilmu.
BalasHapusDan narasumber nya hadir juga di komen ini :) .. salam kenal mas Arry Rahmawan, trima kasih sudah berbagi pengalaman dan ilmunya.. :)
Keren euy
BalasHapusKeren euy
BalasHapus